Pengaruh Pendidikan Kesehatan Mental Dengan Mentode Psikoedukasi Terhadap Pemahaman Remaja Tentang Bullying Di SMPN 3 Kota Gorontalo

Abstract

Abstrak

Masa remaja lebih menekankan pada perubahan psikososial sehingga mempunyai kewajiban untuk dapat mengedalikan diri dan mampu mengelola emosi. Remaja yang tidak mampu mengelola emosi, maka remaja dapat terlibat dalam perilaku agresif sehingga menganggu kesehatan mental. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya Pengaruh Pendidikan Kesehatan Mental dengan Metode Psikoedukasi terhadap Pemahaman Remaja tentang Bullying di SMPN 3 Kota Gorontalo.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode penelitian Quasy Experiment dengan desain penelitian Non Equivalent Pre and Post Test Control Group Design. Populasi dan sampel penelitian adalah 365 remaja SMPN 3 Kota Gorontalo, dilakukan screening terdapat 42 remaja (21 remaja kelompok intervensi dan 21 remaja kelompok kontrol) yang ditentukan dengan Teknik total sampling.Analisa data menggunakan Uji Paired SampleT-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat Pengaruh Metode Psikoedukasi terhadap Pemahaman Remaja tentang Bullying di SMPN 3 Kota Gorontalo pada kelompok intervensi dengan menggunakan uji paired sample t-test didapatkan nilai signifikan pvalue = 0,000 (<0,05) dan pada kelompok kontrol tidak terdapat pengaruh dengan menggunakan uji paired sample t-test didapatkan nilai signifikansi pvalue 0,444 = (>0,05). Dari penelitian ini, diharapkan remaja dapat lebih sadar akan dampak negatif yang timbul akibat dari perilaku bullying yang terjadi.

Absctract

Adolescence emphasizes more on psychosocial changes so that it has an obligation to be able to control themselves and be able to manage emotions. Adolescents who are unable to manage their emotions, then adolescents can be involved in aggressive behavior that interferes with mental health. The purpose of this study was to determine the Effect of Mental Health Education with Psychoeducation Methods on Adolescents' Understanding of Bullying at SMPN 3 Gorontalo City. This study is a quantitative study using the Quasy Experiment research method with a Non Equivalent Pre and Post Test Control Group Design research design. The population and sample of the study were 365 adolescents at SMPN 3 Gorontalo City, who were screened, there were 42 adolescents (21 adolescents in the intervention group and 21 adolescents in the control group) determined by the total sampling technique. Data analysis used the Paired Sample T-test. The results of the study showed that there was an Influence of Psychoeducation Methods on Adolescents' Understanding of Bullying at SMPN 3 Gorontalo City in the intervention group using the paired sample t-test obtained a significant value of pvalue = 0.000 (<0.05) and in the control group there was no influence using the paired sample t-test obtained a significant value of pvalue 0.444 = (>0.05). From this study, it is expected that adolescents can be more aware of the negative impacts that arise from bullying behavior that occurs.