Pemberian Diet Diabetes Melitus, Rendah Garam, Rendah Lemak, dan B12 pada Pasien Diabetes Melitus dengan Hipertensi, Dislipidemia, dan Hernia Nukleus Pulposus: Sebuah Laporan Kasus

  • Mahda Putri Kusumawardhani Departemen Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya, 60115, Indonesia
Keywords: Asuhan Gizi Klinik, Diabetes Melitus, Dislipidemia, Hernia Nukleus Pulposus, Hipertensi

Abstract

Latar Belakang: Pasien diabetes mellitus dengan komplikasi hipertensi, dislipidemia, dan hernia nukleus pulposus memerlukan Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) untuk membantu mempercepat pemulihan pasien. Pasien diberikan intervensi berupa diet diabetes mellitus dengan prinsip 3J  (tepat jenis, jumlah, dan jadwal), diet rendah garam, rendah lemak, dan B12.

Tujuan: Untuk menganalisis pemberian asuhan gizi terstandar meliputi assesment, diagnosis gizi, intervensi gizi, monitoring dan evaluasi gizi pada pasien dengan diagnosis medis radikulopati lumbal ec hernia nucleus pulposus, diabetes mellitus, hipertensi, dan dislipidemia.

Metode: Penelitian dilakukan ketika rotasi asuhan gizi klinik menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan desain studi kasus. Studi kasus dilakukan pada bulan November 2024 pada pasien rawat inap rumah sakit X kota Surabaya.

Hasil: PAGT dilakukan dengan memberikan intervensi gizi berupa diet diabetes mellitus, rendah garan, rendah lemak, dan B12. Setelah itu, dilakukan monitoring dan evaluasi selama tiga hari untuk mengetahui perkembangan pasien. Prinsip diet yang diberikan yaitu 3J (tepat Jadwal, Jenis, dan Jumlah). Hasil monitoring asupan makan pasien selama tiga hari cenderung melebihi 100% karena pasien mengonsumsi makanan tambahan dari luar rumah sakit. Pasien memiliki status gizi obesitas dan selama monitoring dan evaluasi tidak terdapat perubahan berat badan dan LILA pada pasien. Gula darah PP dan gula darah puasa pasien selama tiga hari dicek secara berkala dan cenderung mengalami perbaikan, sedangkan tekanan darah pasien fluktuatif, tetapi tidak meningkat secara signifikan. Pada awal assessment, pasien mengeluh sakit pinggang dan tidak bisa bangun. Namun, pada hari ketiga pemantauan pasien sudah bisa bangun dan bergerak.

Kesimpulan: pasien dalam keadaan cukup baik dan mampu menerima diet yang diberikan. Pasien tidak mengalami gangguan napsu makan, tetapi memiliki masalah gizi berupa obesitas. Pola makan pasien sedikit berlebih pada saat pemantauan. Gula darah pasien selama tiga hari mengalami perbaikan dan keluhan nyeri pinggang juga membaik.

Published
2025-04-30
How to Cite
Kusumawardhani, M. (2025). Pemberian Diet Diabetes Melitus, Rendah Garam, Rendah Lemak, dan B12 pada Pasien Diabetes Melitus dengan Hipertensi, Dislipidemia, dan Hernia Nukleus Pulposus: Sebuah Laporan Kasus. Jurnal Gizi Ilmiah, 12(1), 21 - 31. https://doi.org/10.46233/jgi.v12i1.1454