Studi Meta-Analisis: Pengaruh Pemberian Kacang-Kacangan terhadap Kadar HbA1c pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2

  • Yasmine Alida Afrizah Student
Keywords: DM, HbA1c, Blood Sugar, Nuts, Fiber

Abstract

Abstrak

        Diabetes melitus tipe 2 merupakan gangguan metabolik kronis akibat gangguan produksi atau kerja insulin, yang menyebabkan peningkatan kadar gula darah melebihi batas normal. Salah satu upaya pengendalian kadar gula darah adalah melalui konsumsi makanan tinggi serat, seperti kacang-kacangan. Kandungan serat dan lemak sehat dalam kacang-kacangan diketahui berperan dalam memperbaiki kontrol glikemik, menurunkan kadar insulin berlebih, serta mengurangi kadar lemak darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kacang-kacangan terhadap kadar HbA1c pada penderita diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini menggunakan metode meta-analisis dengan pendekatan kuantitatif, yang menggabungkan hasil beberapa studi untuk memperoleh estimasi ukuran efek secara lebih akurat. Analisis data dilakukan menggunakan perangkat lunak R-Studio versi 4.4.0. Hasil analisis menunjukkan bahwa kelompok intervensi yang mengonsumsi kacang-kacangan memiliki kadar HbA1c lebih rendah sebesar 0,17 dibandingkan kelompok kontrol (aOR = -0,17; CI 95%: -0,38 hingga 0,04; p<0,01). Namun, ditemukan heterogenitas yang cukup tinggi antar studi (I² = 66%; p<0,01). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa intervensi kacang-kacangan memberikan manfaat signifikan dalam menurunkan kadar HbA1c dan berpotensi menjadi bagian dari strategi diet yang efektif dalam pengelolaan diabetes melitus tipe 2.

 

Absctract

          Type 2 diabetes mellitus is a chronic metabolic disorder caused by impaired insulin production or function, resulting in elevated blood glucose levels above normal. One of the dietary approaches to control blood sugar is the consumption of high-fiber foods such as nuts. Nuts are rich in fiber and healthy fats, which are known to help improve glycemic control, reduce excess insulin levels, and lower blood lipid levels. This study aimed to determine the effect of nut consumption on HbA1c levels in patients with type 2 diabetes mellitus. The study used a quantitative meta-analysis method, combining the results of several studies to obtain a more accurate estimate of the effect size. Data analysis was conducted using R-Studio version 4.4.0. The results showed that the intervention group who consumed nuts had HbA1c levels that were 0.17 lower compared to the control group (aOR = -0.17; 95% CI: -0.38 to 0.04; p<0.01). However, substantial heterogeneity was observed among the studies (I² = 66%; p<0.01). The conclusion of this study is that nut consumption has a significant benefit in lowering HbA1c levels and has the potential to be an effective dietary strategy in the management of type 2 diabetes mellitus.

 

Published
2025-04-30
How to Cite
Afrizah, Y. (2025). Studi Meta-Analisis: Pengaruh Pemberian Kacang-Kacangan terhadap Kadar HbA1c pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Gizi Ilmiah, 12(1), 1 - 11. https://doi.org/10.46233/jgi.v12i1.1446