Evaluasi Program Dokter Gigi Kecil dalam Usaha Kesehatan Gigi Sekolah di SD IT Asshodiqiyah Semarang
Abstract
Karies masih menjadi permasalahan kesehatan yang signifikan di Indonesia. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan kaderisasi dokter gigi kecil yang telah dilaksanakan setahun sebelumnya di SD IT Asshodiqiyah Semarang. Evaluasi dilakukan dengan mengukur tingkat pengetahuan peserta didik mengenai kesehatan gigi dan mulut melalui kuis interaktif, serta pemeriksaan kondisi gigi dan mulut siswa. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pengetahuan peserta didik terhadap kesehatan gigi dan mulut cukup baik, dengan nilai rata-rata tinggi pada kuis teka-teki silang. Meskipun demikian, pemeriksaan intraoral masih menemukan masalah kesehatan gigi, seperti karies dan gigi yang perlu dicabut, yang menunjukkan perlunya penanganan lebih lanjut. Kader dokter gigi kecil yang terlibat dalam program ini menunjukkan kemampuan yang baik dalam menyampaikan materi edukasi kepada teman sebaya, dengan metode peer teaching sebagai pendekatan utama. Kerjasama antara sekolah, puskesmas, dan kader dokter gigi kecil menjadi kunci keberhasilan dan keberlanjutan program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS).
Copyright (c) 2024 Sandy Christiono, Rizki Amalina, Seno Pradopo, Savira Nurazky Yuniar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
1. Hak cipta artikel dialihkan ke Karya Kesehatan Journal of Community Engagement (K2JCE), dengan sepengetahuan penulis, sedangkan hak publikasi moral adalah milik penulis.
2. Ketentuan hukum formal untuk mengakses artikel jurnal digital elektronik tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti bahwa Jurnal K2JCE berhak menyimpan, mentransfer media/format, mengelola dalam bentuk database, memelihara, dan menerbitkan artikel.
3. Naskah yang diterbitkan baik cetak maupun elektronik bersifat open access untuk keperluan ilmu pengetahuan kesehatan. Selain itu, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran hukum hak cipta.