Kebutuhan Terapi Sentuhan Pada Pasien Di Ruang VIP Dan ICU
Abstract
Terapi komplementer merupakan terapi tambahan Bersama dengan terapi utama yang berfungsi sebagai terapi sportif dalam mengontrol gejala, meningkatkan kualitas hidup serta berkontribusi dalam penatalaksanaan pasien. Terapi komplementer merupakan metode penyembuhan dengan cara yang berbeda dari pengobatan konvensional di dunia kedokteran yang mengandalkan obat kimia dan operasi, yang dapat dilakukan oleh tenaga Kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan terapi sentuhan pada pasien di Ruang VIP dan ICU Rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriftif. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner. Sampel sebanyak 38 responden yang diambil dengan Teknik Purposive sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 11 juni sampai 20 juli 2022, lokasi penelitian di Rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka. Berdasarkan hasil penelitian adanya pengaruh dari efek dilakukan sentuhan yang sesuai dengan keinginan kebutuhan sentuhan. berdasarkan penelitian (57.8%) pasien di Ruang VIP yang mendapatkan sentuhan yang sesuai antara keinginanan kenyataan, dan (10.5%) pasien di Ruang ICU mendapatkan sentuhan yang sesuai antara keinginan dan kenyataan,dan Sebagian besar (21.0%) pasien VIP medapatkan sentuhan pada aspek tempat sentuhan yang sesuai antara keinginan dan kenyataan, dan (15.7%) pasien ICU mendapatkan sentuhan pada aspek tempat sentuhan yang sesuai antara keinginan dan kenyataan, dan (68.4%) pasien VIP mendapatkan sentuhan pada aspek waktu sentuhan yang sesuai antara keinginan dan kenyataan, dan (21.0%) pasien ICU mendapatkan sentuhan pada aspek waktu sentuhan yang sesuai antara keinginan dan kenyataan.